Minggu, 12 Februari 2012

Haniya: Blokade Gaza Mulai Terkikis, Umat Harus Galang Potensi Lindungi Al-Quds


Gaza-PIP: PM Palestina, Ismail Haniya menegaskan bahwa Amir Qatar, Syeikh Hamad bin Khalifah Al-Tsani berjanji merekonstruksi infrastruktur yang hancur akibat agresi Israel ke Gaza. Haniya menekankan pentingnya menggalang aksi mencabut blokade dan mengakhirinya setelah mulai terkikis berkat konsistensi dan perjuangan rakyat Palestina.
Haniya berterimakasih kepada negara Qatar yang telah memberikan banyak bantuan kepada rakyat Palestina, mulai sejak perang Israel terhadap Gaza tiga tahun lalu. Juga berterimakasih kepada canel Al-Jazeera yangtelah menyoroti persoalan Palestina dan mengungkap kejahatan Israel ke dunia internasional. 
Haniya menjelaskan, saat ini kota Al-Quds berada dalam bahaya, menjadi target aksi Israel. Umat Islam harus bergerak menyelamatkannya.
Al-Quds menjadi target yahudisasi dan pembangunan ratusan pemukiman yahudi, pengusiran warga Al-Quds, pendeportasian para aleg, penggusuran rumah-rumah warga Arab dan Islam dan penghapusan simbol bersejarahnya.
Haniya menuntut segenap umat Arab dan Islam untuk mencurahkan dan menggalang potensi guna melindungi kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Haniya menyebutkan bahwa blokade Gaza mulai terkikis dengan bergulirnya musim semi Arab. Sudah tiba saatnya mengakiri blokade dan membentuk satu barisan untuk mengembalikan kehormatan bangsa Palestin. Kita telah berhasil menggelar rekonsiliasi nasional, membebaskan para tawanan,, maka sampai kapan berlanjutnya blokade Gaza? Ungkap Haniya dalam khutbah jumat kemarin.
Haniya juga menyerukan dibebaskannya para tapol di Tepi Barat untuk mendorong roda rekonsiliasi kedepan. Haniya menegaskan bahwa kerjasama keamanan dengan Israel menghambat upaya rekonsiliasi nasional.
Haniya meminta PM Mesir supaya mengakhiri fase akhir blokade dan kepada segenap bangsa Arab dan Islam untuk bersatu mendukung Gaza dalam menghadapi serangan Israel.(info palestina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar